Di zaman sekarang ini, hampir setiap kota di dunia penuh dengan kemacetan lalu lintas dan polusi udara yang tinggi.
Kondisi ini pastinya menjadikan banyak orang mudah terkena stres dan kesulitan untuk mencari ruang terbuka yang dapat memberikan ketenangan dan kesegaran.
Oleh karena itu, desain inner court bisa menjadi solusi untuk menciptakan ruang terbuka yang menenangkan di tengah kota.
Baca Juga: Ini Tips Ciptakan Konsep Ruang Terbuka
Desain inner court menjadi salah satu pilihan untuk menghadirkan suasana alami di dalam hunian. Menyisakan ruang terbuka dalam hunian memang memiliki banyak manfaat, dari segi pencahayaan dan sirkulasi udara dan juga menambah nilai estetika dalam ruangan.
Lalu apa sebenarnya Inner court? Yuk kita bahas selengkapnya, termasuk kelebihan dan kekurangan serta tips desain interior konsep inner court.
Inner court merupakan konsep yang sudah ada pada masa perkembangan arsitektur Romawi, Jepang dan Meksiko.
Konsep desain ini bisa didefinisikan sebagai wilayah yang terletak di tengah-tengah sebuah bangunan yang memiliki banyak manfaat, salah satunya memberikan akses ke udara segar dan cahaya matahari yang cukup bagi ruangan yang berada di sekitarnya.
Selain itu, halaman terbuka ini juga dapat digunakan sebagai ruang terbuka untuk bersantai dan menikmati waktu luang di tengah kesibukan kota.
id.pinterest.com
Rumah yang memiliki inner court mempunyai kelebihan dari segi penataanya. Posisinya yang bisanya ditempatkan di bagian tengah hunian akan memudahkan interaksi sosial untuk setiap penghuni.
Selain itu, kelebihan lainnya yakni pencahayaan yang luas dan bebas. Hal ini akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu mengurangi mata lelah, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan mood.
Ventilasi udara alami bagi interior ruangan juga akan membuat ruangan lebih sehat, segar dan memiliki kestabilan suhu dalam ruangan agar tetap sejuk. Hal ini sangat penting apalagi bangunan di kawasan beriklim tropis.
Posisi inner court juga menjadi tempat bersantai, tempat bermain anak atau ruang makan yang tepat tanpa mengganggu privasi. Desain ini juga menjadi bagian penting dari arsitektur sebuah bangunan yang dapat menambah sisi keindahan atau nilai estetika sebuah bangunan.
Konsep inner court akan memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan bagi para penghuni. Area hijau yang diberikan akan menawarkan efek menenangkan dan menyegarkan sehingga bisa meningkatkan kesehatan mental bagi tiap anggota keluarga di rumah.
Akan tetapi, ada bagian kekurangan dari desain ini dari sisi keamanan dan kenyamanan. Berada dalam ruangan terbuka dengan adanya pepohonan dan tanaman hijau lainnya, pastinya membuat Anda harus rajin melakukan perawatan dan membersihkan rumah secara berkala.
Selain itu, desainnya yang terbuka, ketika hujan, air yang masuk ke dalam ruang terbuka harus diperhatikan bagaimana pembuangannya dan perawatannya agar tidak menimbulkan risiko sarang nyamuk dan lumut.
Sebelum mengaplikasi desain ini, pertimbangkan ukuran dan bentuk halaman. Hal ini akan mempengaruhi jenis tanaman dan furnitur di dalamnya.
Jika halaman cukup kecil, gunakan tanaman berukuran yang tidak terlalu besar, dengan furnitur yang dapat dilipat atau disimpan saat tidak digunakan. Begitu juga sebaliknya.

Tanaman merupakan bagian penting dalam desain inner court. Tanam bunga atau pepohonan yang mudah perawatan dengan akses sinar matahari yang cukup. Beberapa jenis tanaman yang bisa Anda gunakan seperti monstera, philodendron, palem, dan kaktus.
Akan tetapi, pastikan memilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan lingkungan sekitar. Tanaman yang cocok dengan lingkungan sekitar dan perawatan yang simpel. Perhatikan juga tinggi dan lebar tanaman agar tidak mengganggu pemandangan ruang terbuka.
Selain tanaman, Anda juga dapat menambahkan area hijau seperti rumput atau dedaunan. Area hijau dapat memberikan kesan alami dan menambahkan keindahan pada ruang terbuka ini. Tapi, selalu rawat dan jaga kerapian taman dalam ruang terbuka ini ya!
Furnitur seperti kursi santai, sofa, atau daybed yang bisa menambahkan kenyamanan dan keindahan dalam ruang terbuka ini. Gunakan furnitur dari bahan yang tahan pada cuaca panas dan hujan, seperti kayu atau logam yang tidak gampang karat.
Tambahkan bantal sofa yang membuat Anda nyaman bersantai di sana.
Aksen dekoratif juga bisa menambah sisi fungsional dan keindahan konsep ini.
Diantaranya lampu taman, patung kecil, atau memasang ubin artistik dengan nilai estetika, yang dapat Anda sesuaikan dengan tema yang ingin diterapkan seperti tema alam, tema vintage, atau tema modern.
Jalan setapak dari bebatuan alam atau kerikil dapat menambah sisi alami yang menjadikan inner court semakin menarik. Jalan setapak ini juga dapat menjadi akses ruang terbuka dengan ruangan lain dalam hunian.
Jika wilayah inner court hunian Anda berada di kawasan terbuka atau terlihat dari jalan raya, perhatikan privasi Anda dan keluarga, mungkin dengan memasang pagar yang tinggi atau menanam tanaman dan pepohonan yang bisa menutup pandangan dari luar rumah.
Selain estetika dan fungsi, perhatikan juga aspek keamanannya. Pastikan pencahayaan area inner court yang cukup jadi suasana tidak gelap dan berbahaya di malam hari. Selalu cek pintu atau gerbang rumah Anda ya, agar privasi dan keamanan selalu terjaga.
Jika inner court Anda cukup besar, Anda dapat menambahkan area untuk bermain anak-anak seperti taman bermain kecil atau permainan air. Pastikan permainan yang dipilih aman dan sesuai untuk anak-anak.
Memiliki inner court tentunya harus diperhatikan sesuai kondisi lingkungan sekitar. Pertimbangkan faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan cuaca, termasuk kondisi keamanan dan posisi tetangga atau masyarakat sekitar.
Inner court tak hanya menjadi bagian penting dalam arsitektur, namun juga menampilkan sisi indah dan fungsional yang bersamaan bagi kesehatan dan kesejahteraan penghuni.
Hadirnya ruang terbuka menjadi cara yang baik dalam menciptakan ketenangan di hiruk pikuk kesibukan ibu kota. Ciptakan inner court sesuai selera Anda dan keluarga ya! Selamat mencoba!
Selain itu, penting juga untuk memilih material terbaik untuk bangunan, jangan sampai asal pilih! Anda wajib menggunakan material berkualitas agar hunian Anda tetap kokoh. Pastikan untuk memilih baja ringan dari BLKP untuk materialnya.
BLKP hadir dengan beragam pilihan produk baja ringan yang sudah terjamin mutu maupun kualitasnya karena sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 – 34981.