Genteng metal menjadi pilihan favorit untuk banyak rumah modern saat ini karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis genteng tradisional. Selain ringan dan tahan lama, genteng metal juga menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang.
Proses pemasangannya pun terbilang mudah, asalkan dilakukan dengan metode yang tepat. BLKP Group akan membahas secara rinci 8 cara pemasangan genteng metal, melalui artikel di bawah ini.
Berikut langkah-langkah atau cara pemasangan genteng metal yang bisa Anda implementasikan:
Sebelum memasang genteng metal, penting untuk memastikan bahwa struktur atap sudah dalam kondisi baik dan mampu menahan beban genteng. Periksa kerangka atap, pastikan tidak ada bagian yang rapuh atau rusak.
Gunakan rangka baja ringan atau kayu yang berkualitas tinggi untuk memastikan kekuatan dan kestabilan struktur. Selain itu, pastikan Anda telah menyiapkan semua material pendukung seperti paku, sekrup, dan alat-alat yang diperlukan agar proses instalasi berjalan lancar.
Setelah memastikan struktur atap siap, langkah berikutnya adalah mengukur luas area yang akan dipasang genteng. Ini membantu Anda menentukan jumlah genteng metal yang dibutuhkan.
Sebaiknya tambahkan sekitar 10% lebih banyak genteng dari perkiraan untuk mengantisipasi kerusakan atau pemotongan yang tidak terduga. Jangan lupa juga untuk memeriksa kelengkapan alat keselamatan kerja seperti helm, sarung tangan, dan harness untuk memastikan pemasangan dilakukan dengan aman.
Setelah memastikan persiapan atap dan material, langkah selanjutnya adalah memasang reng dan baja ringan yang berfungsi sebagai penopang genteng metal. Reng dipasang secara horizontal dengan jarak antar reng yang disesuaikan dengan panjang genteng metal.
Sementara itu, baja ringan dipasang secara vertikal dan berfungsi untuk mendukung reng. Pastikan pemasangan reng dan usuk dilakukan dengan jarak yang konsisten agar genteng dapat dipasang dengan rata.
Gunakan paku atau sekrup untuk mengikat reng dan usuk pada kerangka atap. Periksa kembali kestabilan pemasangan dengan mencoba menggoyangkan reng dan usuk untuk memastikan keduanya sudah terpasang dengan kokoh.
Jika reng dan baja ringan bergoyang atau tidak stabil, segera perbaiki dengan menambahkan paku atau sekrup tambahan. Reng dan usuk yang terpasang dengan baik akan membantu mencegah genteng bergeser atau lepas saat terkena angin kencang atau beban lain.
Pemasangan insulasi atap tidak wajib dilakukan, tetapi sangat disarankan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi di dalam rumah. Insulasi atap berfungsi mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan, meredam suara, dan mencegah kebocoran.
Jika memutuskan untuk memasang insulasi, letakkan material insulasi seperti aluminium foil atau bahan lainnya di atas reng dan usuk sebelum memasang genteng metal. Pasang insulasi dengan rapi dan pastikan setiap lembar insulasi saling tumpang tindih agar tidak ada celah yang memungkinkan air masuk.
Gunakan paku insulasi untuk menahan insulasi tetap pada tempatnya. Pastikan juga insulasi tidak terlalu longgar atau terlalu kencang agar tidak mudah robek. Setelah insulasi terpasang, Anda dapat melanjutkan ke langkah pemasangan genteng metal dengan tenang karena struktur atap sudah memiliki perlindungan tambahan.
Tentukan titik awal pemasangan genteng, biasanya dimulai dari sisi kiri bawah atap. Ini dilakukan untuk memastikan arah pemasangan searah dengan tumpukan genteng sehingga air hujan dapat mengalir dengan lancar tanpa terhalang.
Tempatkan lembaran pertama genteng metal di titik awal yang sudah ditentukan, lalu periksa posisinya dengan waterpass agar kemiringannya tepat. Setelah genteng pertama dipastikan sudah terpasang dengan benar, lanjutkan pemasangan dengan meletakkan lembaran genteng berikutnya di sebelahnya.
Pastikan setiap lembaran genteng bertumpang tindih dengan lembaran sebelumnya minimal 10 cm untuk mencegah kebocoran. Gunakan sekrup self-drilling untuk mengikat genteng pada reng, dengan jarak antar sekrup sekitar 20 cm untuk memastikan kekuatan pemasangan.
Pasang genteng metal secara berurutan dari bawah ke atas. Hal ini untuk memastikan setiap lapisan genteng tertumpuk dengan benar dan menghindari adanya celah yang bisa menyebabkan kebocoran.
Setiap lembar genteng yang dipasang harus saling mengunci dan tertumpang dengan rapi. Pastikan pemasangan dilakukan dengan posisi yang sejajar untuk menjaga tampilan atap tetap estetis dan rapi.
Setelah memasang beberapa lembar genteng, periksa keselarasan dan kemiringan dengan menggunakan alat waterpass atau tali ukur. Jika terdapat pergeseran posisi, perbaiki segera sebelum melanjutkan pemasangan lembar genteng berikutnya. Kesalahan pemasangan pada tahap awal dapat mempengaruhi keseluruhan hasil akhir, sehingga perhatikan setiap detail agar proses berjalan lancar dan hasilnya sempurna.
Setelah semua genteng terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang nok atau ridge cap di puncak atap. Nok berfungsi untuk menutup sambungan antar genteng pada bagian puncak sehingga air hujan tidak masuk ke dalam celah.
Pasang nok dengan posisi yang simetris di tengah-tengah puncak atap, dan pastikan setiap lembaran nok tertumpang dengan baik. Gunakan sekrup self-drilling untuk mengunci nok pada posisi yang tepat.
Perhatikan jarak antar sekrup agar nok terpasang dengan kokoh dan tidak mudah lepas saat terkena angin kencang. Setelah nok terpasang, pasang lisplank di bagian tepi atap untuk memberikan tampilan yang rapi dan melindungi bagian bawah genteng dari cuaca ekstrem. Lisplank juga dapat mencegah masuknya burung atau hewan kecil ke dalam celah atap.
Setelah semua genteng, nok, dan lisplank terpasang, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada seluruh permukaan atap. Periksa setiap sambungan dan sekrup untuk memastikan tidak ada yang longgar atau miring.
Jika ada bagian genteng yang tidak rata, sesuaikan posisinya dengan mengendorkan sekrup dan mengatur ulang kemiringannya. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan kekuatan dan kestabilan atap.
Selain memeriksa sambungan, pastikan juga tidak ada celah yang dapat menjadi jalur masuk air hujan. Apabila ditemukan celah, Anda dapat menggunakan sealant khusus atap untuk menutupnya.
Sealant ini juga berguna untuk melapisi bagian-bagian sambungan yang rentan terhadap kebocoran, seperti sambungan nok dan lisplank. Setelah pemeriksaan selesai, atap genteng metal siap digunakan.
Setelah pemasangan selesai, bersihkan area atap dari serpihan material dan sisa-sisa paku atau sekrup yang tidak terpakai. Hal ini dilakukan agar atap terlihat rapi dan tidak ada benda-benda yang dapat merusak permukaan genteng. Gunakan sapu lembut atau kain untuk membersihkan permukaan genteng agar tidak tergores.
Untuk perawatan, lakukan inspeksi rutin setiap enam bulan sekali. Periksa kondisi sambungan, sekrup, dan pastikan tidak ada genteng yang bergeser atau rusak. Jika terdapat kotoran atau lumut, bersihkan dengan air dan sabun khusus atap untuk menjaga tampilan genteng tetap bersih dan mengkilap. Perawatan yang baik akan memastikan atap genteng metal Anda tahan lama dan tetap kokoh dalam berbagai kondisi cuaca.
Secara keseluruhan, pemasangan genteng metal memerlukan ketelitian dan langkah yang terstruktur agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Dengan mengikuti 8 cara pemasangan yang telah dijelaskan, Anda dapat memastikan genteng terpasang dengan baik, kokoh, dan mampu memberikan perlindungan optimal bagi hunian Anda.
Penuhi kebutuhan genteng metal Anda bersama BLKP. Terbuat dari material bermutu tinggi, menjadikan genteng metal BLKP mempunyai durabilitas yang optimal sehingga kokoh untuk digunakan sebagai material atap berbagai jenis hunian. Hubungi tim BLKP sekarang juga! BLKP - Bersama Membangun Bangsa.