Apa Perbedaan Metal Stud dan Metal Furing Cari Tahu Di sini.jpg

APA PERBEDAAN METAL STUD DAN METAL FURING? CARI TAHU DI SINI

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia konstruksi, istilah metal stud dan metal furing mungkin sudah familiar. Kedua material ini memiliki peran penting dalam mendukung struktur rangka plafon dan dinding partisi dalam sebuah bangunan.

 

Namun, jika Anda masih merasa kesulitan untuk membedakan antara keduanya, artikel berikut ini akan menjelaskan perbedaan metal stud dan metal furing dengan lebih rinci. Simak selengkapnya sebagai berikut:

 

Metal Stud Adalah

Metal stud adalah material konstruksi yang digunakan sebagai rangka dinding partisi atau sebagai kerangka pada sistem drywall (papan gypsum) di bangunan. Metal stud biasanya terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan seng atau galvanis untuk melindunginya dari korosi. 

 

Material ini menjadi alternatif populer untuk rangka kayu karena kekuatan, ketahanan, dan kemudahan dalam instalasinya. Metal stud sering digunakan dalam proyek-proyek bangunan komersial, residensial, dan industri, terutama di mana struktur ringan dan kecepatan konstruksi sangat diutamakan.

 

Salah satu keunggulan utama dari metal stud adalah bobotnya yang ringan, namun tetap memiliki kekuatan yang memadai untuk menopang dinding dan plafon. Ini membuat metal stud sangat cocok digunakan dalam bangunan bertingkat atau struktur yang memerlukan pengurangan beban pada pondasi. 

 

Selain itu, metal stud tidak rentan terhadap rayap, kelembapan, atau pembusukan seperti yang biasa terjadi pada rangka kayu, sehingga lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit.

 

Dalam pemasangannya, metal stud sangat mudah dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan, menggunakan alat-alat sederhana seperti gunting besi atau gergaji besi. Proses pemasangannya juga lebih cepat dibandingkan dengan kayu, karena metal stud biasanya datang dalam bentuk profil standar yang sudah siap untuk dipasang. 

 

Metal stud memiliki sistem penguncian dan sambungan yang dirancang untuk mempermudah proses perakitan, menjadikannya efisien dalam hal waktu dan tenaga kerja Dari segi performa, metal stud juga menawarkan stabilitas yang tinggi dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari dinding partisi, plafon, dan rangka pintu atau jendela

 

Metal Furing Adalah

Metal furing adalah material konstruksi yang digunakan sebagai rangka atau kerangka untuk pemasangan plafon dan partisi dinding dalam bangunan. Material ini terbuat dari baja ringan yang telah dilapisi dengan lapisan galvanis untuk memberikan perlindungan terhadap karat dan korosi. 

 

Tahukah Anda? Material furing dirancang khusus untuk mendukung plafon dari material seperti gypsum atau GRC (Glassfiber Reinforced Cement), serta untuk pembuatan dinding partisi yang ringan namun tetap kokoh.

 

Dalam aplikasi konstruksi, metal furing biasanya digunakan dalam bentuk grid yang dipasang pada langit-langit atau dinding. Material plafon atau partisi kemudian dipasang di atas kerangka ini menggunakan sekrup khusus. 

 

Proses instalasinya cepat dan efisien, serta tidak memerlukan peralatan berat atau teknik yang rumit. Metal furing juga memberikan permukaan yang halus dan rata, yang ideal untuk pekerjaan finishing seperti pengecatan atau pemasangan wallpaper.

 

Selain untuk plafon dan partisi, metal furing juga digunakan dalam aplikasi lain seperti rangka untuk panel dekoratif, pelapis dinding akustik Dalam beberapa kasus, metal furing pun dapat menjadi elemen pendukung untuk instalasi listrik atau sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). 

 

Secara keseluruhan, metal furing adalah solusi modern untuk kebutuhan konstruksi ringan yang mengutamakan kecepatan, efisiensi, dan daya tahan. Material ini sangat mendukung tren konstruksi yang bergerak ke arah penggunaan bahan-bahan yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan, sekaligus mengurangi biaya dan waktu pembangunan.

 

Perbedaan Metal Stud dan Metal Furing

Untuk membantu Anda mengenali keduanya lebih jauh, berikut perbedaan antara metal stud dan metal furing:

 

  1. Fungsi dan Aplikasi 

Metal stud biasanya digunakan sebagai rangka untuk dinding partisi atau sistem drywall, baik untuk bangunan komersial maupun residensial. Metal stud berfungsi sebagai kerangka utama yang menopang dinding partisi dari gypsum atau material lainnya. 

 

 

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Rangka Hollow dan Metal Furing 

 

Sebaliknya, metal furing digunakan secara khusus untuk rangka plafon dan dinding partisi yang lebih ringan. Metal furing lebih fokus pada aplikasi plafon gantung dan dinding partisi interior, di mana bobot dan kepraktisan instalasi menjadi prioritas.

 

  1. Bentuk dan Desain

 Metal stud memiliki profil yang lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan metal furing, biasanya dengan bentuk C atau U yang lebih kuat untuk menopang beban dinding partisi. Metal stud didesain untuk memberikan dukungan struktural yang lebih kuat dan stabil. 

 

Pada sisi lain, metal furing memiliki profil yang lebih tipis, seperti C, U, atau Omega, dan dirancang khusus untuk kemudahan instalasi plafon dan partisi ringan. Desain metal furing lebih sederhana dan lebih fokus pada aplikasi yang memerlukan kecepatan dan kemudahan pemasangan.

  1. Material dan Ketahanan

 Metal stud dibuat dari baja galvanis yang lebih tebal dan dirancang untuk menahan beban yang lebih besar, sehingga lebih cocok untuk digunakan pada dinding yang lebih berat atau pada bangunan bertingkat. Material ini memberikan kekuatan tambahan yang diperlukan untuk struktur dinding partisi yang kokoh. 

 

Lain halnya metal furing terbuat dari baja galvanis yang lebih tipis, namun tetap tahan terhadap karat dan korosi, menjadikannya ideal untuk penggunaan interior yang tidak memerlukan beban struktural besar. Ketahanan metal furing cukup untuk menopang plafon dan partisi ringan tanpa menambah beban berlebih pada struktur utama bangunan.

 

  1. Instalasi dan Penggunaan

Metal stud, karena ukurannya yang lebih besar dan bahan yang lebih tebal, memerlukan proses instalasi yang lebih teliti dan sering kali memerlukan alat tambahan seperti mesin bor atau sekrup khusus untuk pemasangannya. Metal stud biasanya dipasang pada jarak yang lebih luas untuk menopang dinding yang lebih berat.

 

Sedangkan metal furing lebih mudah dipasang karena profilnya yang ringan dan tipis, sering kali hanya memerlukan alat-alat sederhana seperti sekrup dan paku khusus. Metal furing dipasang dengan pola yang lebih rapat untuk memberikan dukungan yang merata pada plafon dan partisi ringan.

 

  1. Kekuatan Struktural

Metal stud memiliki kekuatan struktural yang lebih tinggi dan dirancang untuk menahan beban dinding dan elemen-elemen lain yang lebih berat. Ini membuat metal stud lebih cocok untuk bangunan yang membutuhkan stabilitas dan daya tahan ekstra, seperti bangunan bertingkat atau dinding partisi besar. 

 

Sebaliknya metal furing dirancang untuk aplikasi yang lebih ringan, seperti plafon dan partisi interior yang tidak memerlukan dukungan struktural yang berat. Meskipun lebih ringan, metal furing cukup kuat untuk menopang plafon dan memberikan struktur yang stabil tanpa menambah beban signifikan pada bangunan.

 

Penutup

Itulah ulasan mengenai perbedaan metal stud dan metal furing. Setelah membaca artikel di atas, tentu Anda kini dapat lebih mengenali antar keduanya bukan? Penuhi kebutuhan metal stud dan metal furing berkualitas tinggi untuk konstruksi yang lebih kokoh dan tahan lama bersama BLKP - Bersama Membangun Bangsa 

 



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..