Bagi kalian penggemar serial Netflix “Stranger Things”, pasti sudah tak asing lagi dengan rumah keluarga Victor Creel. Kemunculan rumah ini sebagai sarang dan jangkar kejahatan Vecna, menjadi latar terpenting yang kerap muncul di season ke 4 serial ini.
Suguhan arsitektur bangunan yang identik dengan pola silinder bak istana kerajaan klasik serta detail-detail bangunan yang rumit, membuat Anda seakan langsung melabelinya dengan gaya victorian.
Baca Juga: Mau Bangun Rumah Klasik Mediterania? Terapkan 8 Karakteristik Ini!
Estetika arsitektur Victoria berkembang pesat selama abad pertengahan sampai akhir abad ke-19 di tengah pemerintahan Ratu Victoria di Inggris (1837 - 1901).
Tetapi, tahukah Anda gaya victorian sebenarnya tidak sesempit itu, ada banyak variasi dan model arsitektur yang muncul pada era ini. Ingin tahu apa saja? Yuk simak!
Berikut adalah 6 variasi model dari gaya rumah victorian yang populer di era victoria bahkan masih menjadi seni arsitektur rumah yang masih diminati hingga kini.

Gaya ini disebut juga sebagai gaya Italia romantis yang kian populer di Amerika Serikat pada era Victoria. Gaya ini terinspirasi oleh bangunan-bangunan vila di Italia abad ke-16.
Struktur bangunannya sederhana dengan bentuk yang simetris, ornamen jendela teluk yang menjorok ke bagian eksterior, serta aksen romawi yang terukir pada dinding yang menyatu dengan ornamen jendela dan pintu.
Italianate menjadi gaya yang mengawali perkembangan arsitektur gaya rumah victorian.

Setelah gaya Italianate yang menjadi trendsetter arsitektur victorian, selanjutnya muncul gaya Queen Anne. Meskipun mudah dikenali, gaya bangunan Queen Anne sulit untuk dijelaskan karena detail arsitekturnya menjadi yang paling rumit dan nyentrik di antara gaya victorian lainnya.
Rumah-rumah ini populer di Amerika Serikat di tahun 1880-an hingga sekitar tahun 1920, di mana merupakan kebangkitan dari gaya du jour selama masa pemerintahan Ratu Anne.
Banyak detail-detail ornamen pada arsitektur gaya ini, seperti dinding terakota, jendela teluk, balkon, kaca patri, beranda, serta dekoratif dinding yang memberikan kesan visual seperti roti jahe. Beberapa rumah queen Anne juga memiliki menara segi delapan yang berbentuk silinder dengan puncak runcing.

Seperti namanya, gaya victorian ini dapat ditandai dengan kehadiran fitur bangunan vertikal menyerupai tongkat yang muncul di bagian atap. Atap model pelana pada gaya ini memiliki bagian yang runcing dengan sisi yang terjal. Bagian terasnya memadukan material batu bata dengan kayu.

Gaya rumah victorian model ini identik dengan fitur sirap kayu yang melapisi sisi dinding dan atap. Bagian eksteriornya asimetris dengan atap yang memiliki beberapa tingkatan tidak beraturan.

Gaya Second Empire dalam gaya victorian juga bisa disebut dengan Napoleon III. Arsitektur gaya ini menampilkan atap mansard yaitu atap empat sisi yang terdiri dari dua sudut.
Pada gaya ini, dua lereng di semua sisi dan lereng bawah lebih curam daripada yang atas. Jendela atap juga menjadi ornamen yang identik dengan gaya second empire.

Gaya ini adalah versi yang lebih mendasar dari arsitektur Victorian yang simetris dan termasuk dekoratif trim, beranda dengan spindle work, dan atap pelana.
Itu dia 6 variasi model gaya rumah victorian yang masih populer hingga saat ini. Masing-masing gaya memiliki karakteristik yang berbeda, namun jika diperhatikan semuanya menekankan pada elemen vertikal dan detail bangunan yang terkesan rumit.
Berniat membangun rumah dengan gaya victorian untuk tampil stand out bak bangunan istana klasik? Pastikan Anda juga tetap memperhatikan material bangunan yang Anda gunakan ya! Seperti material baja ringan yang kini semakin banyak dipilih.
Anda dapat memilih bahan material baja ringan yang berkualitas dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 - 34981, yang bisa Anda dapatkan hanya di BLKP.
Tertarik dengan produk dan layanan kami? Segera Hubungi Kami sekarang juga!