Saat ini baja ringan menjadi salah satu material konstruksi primadona untuk digunakan pada rangka atap bangunan. Hal ini lantaran baja ringan mendatangkan beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan material lainnya. Lantas, apa sajakah keuntungan baja ringan untuk hunian? Simak selengkapnya di sini.
Berikut keuntungan baja ringan untuk hunian Anda.
Sesuai namanya, baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan material konstruksi konvensional seperti kayu atau baja konvensional. Bobot yang lebih ringan ini mempermudah proses pengangkutan dan pemasangan di lapangan sehingga proses pembangunan bisa berlangsung lebih cepat dan efisien.
Kemudahan pemasangan baja ringan juga didukung oleh sistem sambungan yang menggunakan baut khusus, klem, atau sekrup. Sistem ini membuat perakitan baja ringan lebih praktis dan rapi.
Bahkan, banyak kontraktor atau tukang yang sudah dilatih untuk memasang baja ringan tanpa memerlukan alat berat. Kemudahan ini juga meminimalisir risiko kerusakan pada material selama proses instalasi.
Selain itu, bobot baja ringan yang rendah memberikan manfaat tambahan pada struktur bangunan secara keseluruhan. Karena lebih ringan, beban mati yang harus ditopang oleh struktur utama bangunan (seperti balok dan kolom) menjadi lebih kecil. Alhasil risiko retak atau kerusakan pada dinding dan pondasi dapat diminimalisir.
Tidak seperti material kayu yang rentan terhadap serangan rayap dan serangga, baja ringan sepenuhnya tahan terhadap jenis hama tersebut. Baja ringan terbuat dari bahan baja galvanis yang dilapisi seng atau aluminium, yang tidak bisa ditembus atau dirusak oleh rayap, jamur, maupun serangga perusak lainnya.
Hal ini menjadikan baja ringan sebagai solusi ideal untuk daerah yang rawan terhadap masalah rayap. Pemilik rumah pun tidak perlu khawatir tentang kerusakan struktur rangka atap di masa depan.
Keunggulan ini juga berarti bahwa baja ringan tidak memerlukan perawatan tambahan seperti pelapisan anti-rayap atau penggunaan bahan kimia pengawet. Pemilik rumah bisa menghemat biaya perawatan dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang bisa berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga: Lebih Kokoh! Ini Kelebihan Rangka Baja Ringan Dibanding Kayu
Selain itu, ketahanan baja ringan terhadap rayap memberikan jaminan durabilitas yang lebih lama. Material ini tidak akan mengalami pelapukan, keropos, atau pengikisan karena serangan serangga, yang sering kali menjadi masalah utama pada rangka atap kayu.
3. Anti Korosi dan Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Baja ringan yang digunakan dalam konstruksi biasanya dilapisi oleh bahan anti karat seperti galvanis atau zincalume. Lapisan ini melindungi baja dari korosi atau karat yang dapat terjadi akibat paparan air hujan, kelembaban, atau perubahan cuaca yang ekstrem.
Ini menjadikan baja ringan sangat cocok untuk digunakan di daerah dengan cuaca tropis, seperti di Indonesia. Pasalnya, daerah dengan cuaca tropis cenderung memiliki tingkat kelembaban tinggi atau di daerah pesisir yang cenderung bersifat korosif.
Ketahanan terhadap korosi ini tidak hanya meningkatkan usia pakai baja ringan. Tetapi, juga memastikan bahwa material ini tetap memiliki kekuatan struktural optimal meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Baja ringan memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan suhu yang ekstrem. Material ini tidak mudah memuai atau menyusut akibat perubahan temperatur, yang berarti struktur atap akan tetap stabil meskipun terjadi perubahan cuaca yang drastis.
Ketahanan ini memastikan bahwa baja ringan tidak mengalami deformasi, menjaga atap tetap kokoh dan aman sepanjang tahun.
Meskipun memiliki bobot yang ringan, baja ringan memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi, sehingga mampu menahan beban dengan baik. Baja ringan didesain untuk mampu menahan beban atap seperti genteng, beban angin, dan bahkan beban akibat goncangan atau gempa bumi.
Kombinasi kekuatan tarik dan tekan ini membuat baja ringan memiliki performa struktural yang setara, atau bahkan lebih baik, dibandingkan dengan kayu atau baja konvensional. Baja ringan tidak akan melengkung, membengkok, atau berubah bentuk akibat tekanan atau perubahan kelembaban. Jadi, atap tetap terjaga kerapian dan presisinya.
Baja ringan juga memiliki daya lentur yang baik yang memungkinkan material ini kembali ke bentuk semula setelah menerima beban atau tekanan sementara. Kekuatan dan stabilitas ini memberikan rasa aman lebih bagi pemilik rumah, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca atau bencana alam seperti angin kencang dan gempa bumi.
Keuntungan baja ringan selanjutnya, yakni dapat dibentuk dan dikustomisasi dengan lebih mudah dibandingkan material konstruksi lainnya. Baja ringan bisa dipotong, dibor, atau dibengkokkan sesuai dengan kebutuhan desain dan spesifikasi proyek.
Hal tersebut memberikan fleksibilitas dalam menciptakan desain rangka atap yang unik atau mengikuti kontur bangunan yang kompleks. Material ini juga dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis atap, seperti atap datar, atap miring, hingga atap dengan lengkungan.
Kemampuan baja ringan untuk dikustomisasi memungkinkan arsitek dan kontraktor menciptakan desain yang lebih efisien dan estetis. Dengan baja ringan, pembuatan overhang, ventilasi atap, atau bentuk-bentuk atap yang lebih dinamis dapat dilakukan tanpa banyak pembatasan.
Baja ringan merupakan material yang dapat didaur ulang sepenuhnya tanpa kehilangan sifat fisik dan kimianya. Setelah masa pakainya habis atau jika terjadi perubahan desain bangunan, baja ringan dapat dilebur kembali menjadi produk baja baru tanpa ada limbah yang terbuang.
Selain itu, proses produksi baja ringan menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan material bangunan lainnya, seperti semen atau beton. Baja ringan yang digunakan dalam konstruksi juga tidak memerlukan pelapisan atau penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau pengawet yang sering digunakan pada kayu.
Dengan sifat ramah lingkungannya, penggunaan baja ringan dapat mendukung upaya menuju pembangunan berkelanjutan atau green building. Material ini dapat membantu proyek konstruksi mendapatkan sertifikasi ramah lingkungan.
Baja ringan diproduksi dengan teknologi modern yang memungkinkan pencapaian dimensi dan presisi yang tinggi. Ketebalan, panjang, dan lebar baja ringan dapat diproduksi secara konsisten sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
Presisi yang tinggi pada baja ringan juga mempermudah proses perencanaan dan desain, karena setiap elemen dapat disesuaikan dengan ketepatan yang tinggi. Ini mengurangi risiko kesalahan atau ketidaksesuaian ukuran yang bisa menyebabkan kebocoran atau keretakan pada struktur atap.
Kualitas baja ringan yang konsisten juga memberikan kepercayaan lebih pada kontraktor dan pemilik bangunan bahwa material ini akan berfungsi optimal sesuai yang diharapkan. Material ini tidak akan mengalami penyusutan, pelengkungan, dan perubahan bentuk yang bisa mempengaruhi stabilitas struktur.
8. Mengurangi Beban Pada Struktur Bangunan
Karena bobot baja ringan lebih rendah, penggunaannya pada struktur bangunan secara keseluruhan dapat mengurangi beban mati yang harus ditopang oleh elemen-elemen struktur utama seperti balok, kolom, dan pondasi.
Ini berarti pemilik bangunan dapat menghemat biaya pada elemen-elemen struktur tersebut karena tidak perlu didesain terlalu besar atau menggunakan bahan dengan spesifikasi yang tinggi.
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Kebutuhan Rangka Atap Baja Ringan
Beban yang lebih rendah ini juga memberikan keuntungan pada stabilitas bangunan secara keseluruhan. Struktur dengan beban yang lebih ringan cenderung memiliki respon lebih baik terhadap guncangan atau getaran, seperti pada gempa bumi.
Selain itu, dengan beban struktur yang lebih ringan, proses renovasi atau perubahan desain di kemudian hari menjadi lebih mudah dilakukan. Baja ringan dapat dibongkar dan dipasang kembali dengan lebih mudah. Fleksibilitas ini memberi nilai tambah pada bangunan yang memerlukan penyesuaian desain atau penggunaan di masa depan.
Baja ringan memiliki sifat tahan api yang lebih baik dibandingkan kayu. Material ini tidak mudah terbakar, sehingga risiko terjadinya kebakaran pada bangunan yang menggunakan baja ringan dapat diminimalisir.
Jika terjadi kebakaran, baja ringan tidak akan memicu penyebaran api ke bagian lain dari bangunan, yang membantu mengurangi kerugian akibat kebakaran. Sifat tahan api ini juga memberikan waktu lebih lama bagi penghuni untuk mengevakuasi diri jika terjadi kebakaran.
Baja ringan tidak akan runtuh secara tiba-tiba seperti kayu yang terbakar habis. Jadi, dapat memberikan waktu tambahan untuk menyelamatkan diri dan barang-barang penting. Dengan begitu, baja ringan memberikan keamanan tambahan bagi penghuni bangunan.
Baja ringan memberikan tampilan yang lebih modern dan minimalis pada bangunan. Cocok untuk diaplikasikan pada berbagai konsep arsitektur kontemporer. Desain rangka atap baja ringan bisa dibuat lebih rapi dan simetris, menciptakan tampilan yang estetis dari luar maupun dalam ruangan.
Selain itu, baja ringan bisa digunakan untuk menciptakan atap dengan jarak bentang yang lebih panjang tanpa banyak penopang di tengahnya. Ini menciptakan ruang interior yang lebih luas dan terbuka, serta memungkinkan penggunaan plafon yang lebih tinggi.
Kemampuan baja ringan untuk dipadukan dengan berbagai material atap seperti genteng beton, genteng keramik, atau bahkan atap kaca juga memberikan fleksibilitas dalam menciptakan desain yang unik. Ini membuat baja ringan menjadi pilihan yang ideal untuk mewujudkan hunian dengan tampilan modern, elegan, dan tetap fungsional.
Itulah ulasan tentang keuntungan baja ringan untuk hunian. Setelah melihat begitu banyak keuntungan dari penggunaan material ini, apakah Anda tertarik untuk menggunakannya pada hunian?
Jika iya, silakan penuhi kebutuhan baja ringan Anda bersama BLKP Group. Terbuat dari material galvanis berkualitas tinggi, menjadikan baja ringan BLKP tahan lama, tahan korosi, dan tahan karat. Hubungi tim BLKP untuk informasi selengkapnya. BLKP - Bersama Membangun Bangsa.